'♥Welcome to my blog, i hope my blog can be useful for you :)♥'

Wednesday, April 17, 2013

Strategi Pesan Bisnis Persuasif ( AIDA )


Dalam komunikasi bisnis perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai dari proses komunikasi pemasaran yang akan dilakukan. Setelah menentukan khalayak sasaran dengan persepsinya, pemasar harus memutuskan respon yang terjadi. Respon khalayak tersebut dapat berupa cognitive (tahap kesadaran), affective (tahap pengaruh), behavioral/conative (tahap tindakan pembelian).

Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah salah satu model hirarki respon yang cukup popular bagi pemasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Menurut model ini, alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan mendorong minat, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. Dalam membangun program komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami proses terjadinya respon dari konsumen, misalnya dalam hal konsumen melakukan pembelian suatu produk, maka diperlukan pemahaman mengenai usaha promosi yang dapat mempengaruhi respon konsumen tersebut (Belch 1995:163 dalam Nurbenny 2005:38).

Teori keputusan pembelian dalm model AIDA dijelaskan dalam empat tahap sebagai berikut :
• Tahap Menaruh Perhatian (Attention)
    Dimana si pelamar dapat meyakinkan pihak organisasi bahwa ia memiliki sesuatu yang dapat bermanfaat bagi perusahaan atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca

• Tahap Ketertarikan (Interest)
   Pelamar harus dapat menarik perhatian pembaca atau pihak organisai dengan cara menjelaskan secara relevansi pesan-pesan yang disampaikan dalam surat

• Tahap Berhasrat/Berniat (Desire )
   Pelamar harus mampu menumbuhkan keinginan pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah ditulis dalam surat

• Tahap Memutuskan untuk aksi beli (Action)
   dimana pihak organisasi tertatrik dengan yang disampaikan dan mengirimkan sinyal bahwa keingiannya untuk menyetujui pelamar.disini  pelamar harus bisa membalas sinyal yang sudah dikirim dari organisasi dan melakukan tindakan seperti menyanyakan jam berapa atau kapan dapat bertemu.

Teori AIDA (Tjetjep Djatnika,2007) yang mendalilkan bahwa pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh Konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan-nya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action to buy) barang atau jasa yang di tawarkan.


0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates